Ealah, ternyata di dunia maya banyak yang tua tapi msh kolotan
"Menyalahkan agama orang lain, menjelekkan agama orang lain, sok bener, sok dia yang paling bener, gak mau kalah, kalo kalah ngamuk"
Persis sifat anak bayi.
Gini aja, kalo mau menyalahkan, kita harus tau seluk beluk dan detail yang mau kita salahkan, kalo menyalahkan hanya sekedar pikiran orang awam mah kalian sama aja berdosa, di agama kalian juga kan pasti di ajarkan tentang sopan santun, etika, etc.
Dan untuk orang yang agamanya di tindas atau di ejek, kalian diamkan saja bila dia hanya berkoar tanpa mereka tau apa yang mereka salahkan, toh mereka mengejek kalian cuma untuk memancing kemarahan kalian. Kalo diem kan ntar di semua postingan di blog atau website gak akan ada yang komen, toh yang di ejek diem aja.
Dan dalam agama saya, kalo kita ikhlas di ejek, kita dapet pahala.
Ikhlasnya bukan omongan, tapi sikap, acuhkan saja.
kesimpulan : yakini apa yang kamu yakini tanpa mengejek orang lain dan menjelekkan orang lain, jika niatmu untuk mengajak yang salah ke jalan yang benar, ya kata katanya juga harus sopan dong, gimana orang yang mau kamu ajak mau ngikutin kamu kalo kamunya aja ngomongnya sok sok an.
jika ada yg merasa tersinggung bagus, saya memang menyinggung kalian, gak suka dengan kata kata saya, silahkan saja, tapi saya menulis ini bukan untuk kepentingan satu pihak saja, tapi semua pihak. Saya mulai bosan melihat bapak bapak, bujangan, ibu ibu ngejek agama lain. Apa gak dimarah ya sama ortunya ? apa gak punya ortu ? apa anak pungut ? apa anak binatang ?
:)
"Menyalahkan agama orang lain, menjelekkan agama orang lain, sok bener, sok dia yang paling bener, gak mau kalah, kalo kalah ngamuk"
Persis sifat anak bayi.
Gini aja, kalo mau menyalahkan, kita harus tau seluk beluk dan detail yang mau kita salahkan, kalo menyalahkan hanya sekedar pikiran orang awam mah kalian sama aja berdosa, di agama kalian juga kan pasti di ajarkan tentang sopan santun, etika, etc.
Dan untuk orang yang agamanya di tindas atau di ejek, kalian diamkan saja bila dia hanya berkoar tanpa mereka tau apa yang mereka salahkan, toh mereka mengejek kalian cuma untuk memancing kemarahan kalian. Kalo diem kan ntar di semua postingan di blog atau website gak akan ada yang komen, toh yang di ejek diem aja.
Dan dalam agama saya, kalo kita ikhlas di ejek, kita dapet pahala.
Ikhlasnya bukan omongan, tapi sikap, acuhkan saja.
kesimpulan : yakini apa yang kamu yakini tanpa mengejek orang lain dan menjelekkan orang lain, jika niatmu untuk mengajak yang salah ke jalan yang benar, ya kata katanya juga harus sopan dong, gimana orang yang mau kamu ajak mau ngikutin kamu kalo kamunya aja ngomongnya sok sok an.
jika ada yg merasa tersinggung bagus, saya memang menyinggung kalian, gak suka dengan kata kata saya, silahkan saja, tapi saya menulis ini bukan untuk kepentingan satu pihak saja, tapi semua pihak. Saya mulai bosan melihat bapak bapak, bujangan, ibu ibu ngejek agama lain. Apa gak dimarah ya sama ortunya ? apa gak punya ortu ? apa anak pungut ? apa anak binatang ?
:)
0 komentar
Posting Komentar